Thursday 1 November 2012

TERGEMPAR !!! HANTU POCONG RAYU TALI IKATAN KEPALA NYA DIRUNGKAI....!!!


Isteri meninggal jadi pocong, suami bantah kubur digali semula!!!!


Pertemuan antara  penduduk di Kelurahan Talang Banjar, Jambi berkaitan desakan pembongkaran makam Leginah, salah satu warga yang dikhabarkan bergentayangan menjadi pocong, telah berakhir. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh perwakilan Polresta Jambi itu telah memutuskan makam wanita yang  meninggal ketika berusia 30 tahun itu, tidak akan dibongkar.


Sutrisno, suami almarhumah Leginah, membantah dan tidak membenarkan makam isterinya dibongkar. Ia mengatakan, isu pocong yang belakangan ini berhembus kencang adalah fitnah yang sangat memukul keluarganya. "Kami keberatan dan tidak mengizinkan pembongkaran makam. Kami ini sudah tertimpa musibah, kenapa harus ditambah lagi," ujar Sutrisno.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak dua minggu terakhir kawasan permukiman di Kelurahan Talang Banjar, Jambi berubah sepi karena tersiar khabar seram, bahawa Leginah bergentayangan mengganggu prnduduk dalam bentuk pocong. Puncaknya malam kelmarin, ketika ribuan warga memenuhi TPU Darul Akhirat, Talang Banjar tempat Leginah dikuburkan.

Malam itu, pasukan polis yang dipimpin Kepala Polsek Jambi Timur, AKP Fery Ardian datang untuk mengamankan orang ramai. Camat Jambi Timur Ridwan Saleh, dan Lurah Talang Banjar pun terlihat di sana. Orang ramai kian teruja dengan cerita yang marak beredar dari mulut ke mulut. Tak hanya itu, perbincangan mengenai kemunculan pocong ini juga beredar melalui telefon selular dan Twitter.

"Sekurang-kurangnya seramai 10 orang yang mengaku telah didatangi almarhum. Arwah itu meminta agar tali pocongnya dilepas," kata Ilham, pemuda setempat yang ditemui malam kelmarin.

Ali, pemuda lain juga memperkuatkan keterangan Ilham. "Sudah dua minggu ini kedai-kedai di sekitar asrama polis, Attaufiq sepi. Jam 9 sudah ditutup, biasanya jam 2.00 pagi masih ramai," kata Ali.

Selanjutnya, keluarga Leginah datang di rumah Ketua Pemuda di kawasan TPU, dan terlibat perundingan dengan penduduk, pihak polis dan tokoh masyarakat. Dalam pertemuan itu, penduduk kampung menuntut agar makam Leginah dibongkar. Pertemuan itu berlanjut hari ini, dan diputuskan pembongkaran makam Leginah tidak akan dilakukan.

No comments: