Hiasan
Kenyataan melampau dari Indonesia yang tidak puashati dengan tindakan Polis DiRaja Malaysia (PDRM) yang menembak mati beberapa orang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di dalam beberapa kejadian rompakan bersenjata yang berlaku di negara ini.
PDRM bukan suka-suka hati nak melepaskan tembakan terutama ketika bertugas. Biasanya tembakan terpaksa dilepaskan bila suspek enggan mematuhi arahan yang dikeluarkan ataupun pihak PDRM perlu mempertahankan diri apabila pihak suspek melepaskan dan berbalas tembakan.
Berikut adalah sebahagian petikan dari gatra news yang menyiarkan berita tersebut :
Jakarta - Malaysia harus dieklusi atau dikeluarkan dari anggota ASEAN karena sering menembak mati, seperti yang baru menimpa 5 orang TKI baru-baru ini karena dituduh hendak melakukan perampokan.
"Kasus penembakan WNI sudah menjadi trend baru, sehingga Malaysia sudah bukan lagi negara yang menganut hukum dan menghormati HAM. Sudah sepatutnya Malaysia dieksklusikan dari ASEAN," kata Anggota Komisi IX DPR RI Poempida Hidayatulloh di Jakarta, Sabtu.
Seterusnya baca di GATRA news
No comments:
Post a Comment