Wednesday, 6 June 2012

NIK AZIZ SOLAT DI DASAR LAUT....??????




Kisah orang solat di dalam laut sememangnya ada. Mungkin kita tidak menyedari atau kita tidak tahu yang perkara ini sememangnya berlaku. 

Kisah ini berlaku di sebuah Syarikat Minyak di Arab Saudi. Dikatakan pekerja yang beragama Islam yang bekerja di dalam air laut terpaksa solat di dasar laut berikutan jadual kerja yang tidak mengizinkannya ke darat. 

Jikalau waktu shif mereka bekerja yang kebetulan jatuhnya waktu solat, maka mereka akan terus solat di dasar laut dengan berpakaian selam. 

Itu di Arab Saudi, ada umat Islam solat di dasar laut...

Tetapi di Malaysia agak unik sedikit apabila seorang insan digelar Tok Guru Nik Aziz akan solat dimana-mana sahaja asalkan dia yakin tempat itu bersih....

Itu bagus...tapi yang buat aku pelik apabila ramai yang bekerumun ketika Nik Aziz solat dan tak ketinggalan ada yang ambil gambar untuk diabadikan dalam lipatan sejarah masing-masing....engkow nak cari politic mileage ke nak ngadap Allah???












***Solatnya menjadi tontonan..... seolah2 sedang membuat demo..... dan yang menyaksikan di sekelilingnya itu seolah-olah tak pernah tgk orang bersolat..... atau belum akhil baligh dan baru nak belajar cara2 mengerjakan solat..... ahahaha!!!

ANWAR KENA JAWAB NALLA PALING LEWAT SEHINGGA 20 JUN!!!


AIDCNews  –   Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur hari ini memberi tempoh sehingga 20 Jun untuk Datuk Seri Anwar Ibrahim menjawab pernyataan pembelaan Senator Datuk S.Nallakaruppan berhubung saman fitnah berjumlah RM100 juta yang difailkannya Mac lalu.
Menurut laporan Bernama, Pesuruhjaya Kehakiman Mahkamah Tinggi Vazeer Alam Mydin Meera menetapkan tarikh itu selepas peguam Mohd Afiq Mohd Noor yang mewakili Anwar memohon tempoh selama dua minggu untuk menjawab pernyataan tersebut.
Pada 26 Mac, Anwar memfail saman terhadap Nallakaruppan, Utusan Melayu (Malaysia) Bhd dan Ketua Pengarang Kumpulan akhbar berkenaan, Datuk Abdul Aziz Ishak, berhubung perkataan-perkataan beliau (Nallakaruppan) yang didakwa telah mencemar nama baiknya melalui kenyataan bertajuk “Nallakarupan tuduh Anwar biseksual” yang disiarkan di muka hadapan akhbar Utusan Malaysia bertarikh 20 Mac.
Dalam pernyataan tuntutan, Anwar berkata perkataan yang terkandung dalam artikel akhbar berkenaan adalah palsu, tidak berasas dan disiarkan dengan niat jahat.
Anwar mendakwa beliau menghantar surat tuntutan menerusi peguamnya kepada defendan supaya menarik balik perkataan yang berbaur fitnah itu tetapi mereka enggan berbuat demikian.
Kemudian, Anwar memfailkan saman menuntut ganti rugi am berjumlah RM100 juta, selain ganti rugi teruk, ganti rugi teladan, kos dan relif lain yang difikirkan wajar oleh mahkamah.
Nalla melalui peguamnya, Datuk Seri Dr. Muhammad Shafee Abdullah telah mengemukakan hujah-hujah pembelaan yang boleh dibaca di sini dan sini.
Salinan dokumen pembelaan Nalla juga boleh dibaca di bawah ini :

LIHAT DOKUMEN SETERUSNYA..... di sini

FAKTA SAHIH MENASIHATI PEMIMPIN KE ARAH KEBAIKAN....



Rasulullah S.A.W bersabda:
“Barangsiapa yang ingin menasihati pemimpin (negara) dalam suatu perkara, maka janganlah disebarkan (dicanang) secara terang-terangan, akan tetapi peganglah tangannya dan ajaklah dia berbincang dengan diam-diam. Jika dia menerima, maka itu diharapkan, jika tidak maka sesungguhnya kamu telah menunaikan kewajipan” . (Majma 5/229. Hadis Riwayat Imam Ahmad. Lihat: As-Sunnah 2/522 dari jalur Muhammad bin Ismail bin Abbas)

Imam an-Nawawi rahimahullah (Wafat: 676H) berkata:
“Dan makna hadis ini adalah, jangan kamu menentang kekuasaan ulil amri (pemimpin) dan janganlah kamu membangkang melainkan apabila kamu melihat kemungkaran yang nyata daripada mereka, yang kamu ketahui bahawa perkara tersebut termasuk tunjang-tunjang Islam (min qowaa’idil Islaam). Apabila kamu melihat seperti itu, maka ingkarilah dan sampaikanlah yang benar di mana pun kamu berada. Adapun memisahkan diri keluar dari ketaatan kepadanya dan memusuhi (atau memerangi) mereka, adalah haram berdasarkan ijma’ muslimin (umat Islam), walaupun pemimpin tersebut termasuk orang-orang yang fasiq lagi zalim.” (Imam an-Nawawi, Syarah Shahih Muslim, 12/229. Turut disebutkan oleh al-Hafiz Ibnu Hajar di dalam Fathul Bari, 13/8).

Dalam sebuah riwayat daripada Sa’id B. Jubair rahimahullah ketika bertanya kepada Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,
Aku bertanya kepada Ibnu ‘Abbas, “Adakah aku perlu mengajak pemimpinku kepada kebaikan?” Ibnu ‘Abbas menjawab, “Sekiranya engkau takut ia akan membunuhmu, maka tidak perlu. Tetapi jika kamu memang hendak melakukannya, maka lakukanlah (nasihat tersebut) hanya di antara engkau dengan dia sahaja.” (Diriwayatkan oleh al-Baihaqi, Syu’abul Iman, 6/96, no. 7592. Ibnu Abi Syaibah 15/74, no. 38462. Juga disebutkan oleh Ibnu Rejab al-Hanbali, Jami’ al-‘Ulum wa al-Hikam, m/s. 82 – Maktabah Syamilah)

Sikap Usamah bin Zaid, Salah seorang Sahabat Baginda yang Sangat Berhikmah Dalam Menasihati Pemerintah:
Dari Al A'masy dari Abu Wa'il berkata; "Dikatakan kepada Usamah;
"Seandainya kamu temui fulan ('Utsman bin 'Affan radliallahu 'anhu) lalu kamu berbicara (nasihatlah) dengannya". Usamah berkata; "Apakah kamu berpendapat semua nasihatku kepadanya itu harus diperdengarkan kepada kamu. Sungguh aku sudah berbicara kepadanya secara rahsia, Dan aku tidak ingin menjadi orang pertama yang membuka pintu (fitnah) ini (menyebarkan berita buruk tentang pemerintah). Aku juga tidak akan mengatakan kepada seseorang yang seandainya dia menjadi pemimpinku, bahwa dia sebagai manusia yang lebih baik" (HR Bukhari no. 3027, Muslim no. 5305)

Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim -rahimahumallah- dalam Shahih keduanya meriwayatkan:
“Dikatakan kepada Usamah (bin Zaid) radhiyallahu’anhuma, “Kalau sekiranya engkau mendatangi si fulan (dalam riwayat Al-Imam Muslim, si fulan yang dimaksud adalah: Utsman bin Affan radhiyallahu‘anhu) lalu engkau menasihatinya?” Usamah menjawab, “Sesungguhnya kalian benar-benar mengira bahwa aku tidak menasihatinya, kecuali jika aku memperdengarkannya kepada kalian?! Sungguh aku telah menasihatinya secara diam-diam, tanpa aku membuka sebuah pintu yang semoga aku bukanlah orang pertama yang membuka pintu tersebut.” [HR. Al-Bukhari, (no. 3267, 7098) dan Muslim, (no. 7408) dari Abu Wa’il radhiyallahu’anhu]
syarah hadis tersebut:

Al-Hafizh Ibnu Hajar –rahimahullah- menjelaskan maksud perkataan Usamah bin Zaid -radhiyallahu’anhuma-, “Sungguh aku telah berbicara (menasihati) beliau tanpa aku membuka sebuah pintu“, maknanya adalah: “Aku telah menasihatinya dalam perkara yang kalian isyaratkan tersebut, tetapi dengan memperhatikan maslahat dan adab (dalam menasihati penguasa), yakni secara rahasia, sehingga tidak terjadi pada perkataan (nasihatku) ini sesuatu yang bisa mengobarkan fitnah.” [Lihat Fathul Bari, (13/51)]

Al-Hafizh Ibnu Hajar -rahimahullah- juga menukil penjelasan sebagian ulama tentang kemungkaran yang diisyaratkan kepada Usamah bin Zaid -radhiyallahu’anhuma- ternyata bukanlah kemungkaran yang tersembunyi dari masyarakat, tetapi kemungkaran yang zhahir dan telah tersebar beritanya di tengah-tengah masyarakat, yaitu tentang salah seorang pejabat Utsman bin Affan -radhiyallahu’anhu- yang bernama Al-Walid bin ‘Uqbah yang tercium dari mulutnya bau nabidz (sejenis khamar), kemudian Al-Hafizh Ibnu Hajar –rahimahullah- berkata dalam menjelaskan perkataan Usamah,

“Sungguh aku telah menasihatinya secara rahasia (tidak terang-terangan), tanpa aku membuka sebuah pintu”, makna (pintu) yang dimaksud adalah: “Pintu pengingkaran atas kemungkaran para penguasa secara terang-terangan, karena khawatir akan memecah belah kalimat (yakni persatuan kaum muslimin di bawah seorang pemimpin)”, kemudian beliau (Usamah) memberitahu mereka bahwa ia tidak sedikitpun mencari muka pada seseorang meskipun pada seorang pemimpin, akan tetapi ia telah mengerahkan segenap kemampuannya untuk menasihati pemimpin secara rahasia (tidak terang-terangan)”. [Lihat Fathul Bari, (13/52)]

Al-Qodhi ‘Iyadh –rahimahullah- berkata, “Maksud Usamah, bahwa ia tidak ingin membuka pintu (memberi contoh) cara mengingkari penguasa dengan terang-terangan, karena ia khawatir dampak buruk dari cara tersebut. Akan tetapi yang beliau lakukan adalah dengan lemah lembut dan menasihati secara rahasia, karena cara tersebut lebih dapat diterima”. [Lihat Fathul Bari, (13/52)]

Al-‘Allamah Badruddin Al-‘Aini Al-Hanafi –rahimahullah- juga menjelaskan perkataan Usamah bin Zaid -radhiyallahu’anhuma-, “Sungguh aku telah menasihatinya secara rahasia“, maknanya, “Aku menasehati penguasa secara diam-diam, sehingga aku tidak membuka sebuah pintu dari pintu-pintu fitnah. Kesimpulannya, aku (Usamah) menasihatinya demi meraih kemaslahatan bukan untuk memprovokasi munculnya fitnah (masalah), karena cara mengingkari para penguasa dengan terang-terangan terdapat semacam sikap penentangan terhadapnya. Sebab pada cara tersebut terdapat pencemaran nama baik para pemimpin yang mengantarkan kepada terpecahnya kalimat (persatuan kaum muslimin) dan tercerai-berainya jama’ah”. [Lihat Umdatul Qari Syarh Shahih Al-Bukhari, (23/33)]

Al-Imam An-Nawawi –rahimahullah- dalam menerangkan perkataan Usamah pada riwayat Muslim, beliau berkata: “Aku membuka perkara yang aku tidak suka jika akulah yang pertama membukanya (yakni mencontohkan keburukan),” maknanya adalah, “Terang-terangan dalam menasihati penguasa di depan khalayak, sebagaimana pernah terjadi pada para pembunuh ‘Utsman -radhiyallahu’anhu-. Dalam hadits ini terdapat adab bersama penguasa, lemah lembut terhadap mereka, menasihati mereka secara rahasia dan menyampaikan perkataan manusia tentang mereka agar mereka berhenti dari kemungkaran tersebut. [Lihat Syarah Muslim, (18/118)]

Al-Imam Al-Qurthubi -rahimahullah- menerangkan perkataan Usamah dalam riwayat Muslim: “Sungguh aku telah menasihatinya secara empat mata”, maksudnya adalah, “Ia (Usamah) telah menasihati Utsman -radhiyallahu’anhu- secara langsung dengan perkataan yang lembut, karena yang demikian itu lebih hati-hati untuk menghindari cara terang-terangan dalam mengingkari penguasa dan menghindari sikap penentangan terhadap penguasa, sebab cara menasihati penguasa dengan terang-terangan sangat berpotensi melahirkan berbagai macam fitnah dan kerusakan.” [Lihat Al-Mufhim Syarah Shohih Muslim, (6/619)]

Al-Imam Asy-Syaukani -rahimahullah-(wafat: 250H) berkata, “Sepatutnya bagi orang yang mengetahui kesalahan penguasa dalam sebagian masalah agar ia menasihati penguasa tersebut, dan janganlah ia menampakan celaan kepada penguasa di depan publik. Akan tetapi sebagaimana terdapat dalam hadits (yakni hadits ‘Iyadh bin Ganm -radhiyallahu’anhu-), hendaklah ia meraih tangan sang penguasa dan menyepi dengannya, lalu menasihatinya, dan janganlah ia menghinakan sultan (penguasa) Allah”.[Lihat As-Sail Al-Jarrar, (4/556)]

Asy-Syaikh Al-‘Allamah Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di –rahimahullah- berkata, “Bagi siapa yang melihat suatu kemungkaran yang dilakukan oleh penguasa, hendaklah ia memperingatkan mereka secara rahasia, tidak terang-terangan di khalayak, dengan cara yang lembut dan perkataan yang sesuai dengan keadaan.” [Lihat Ar-Riyadh An-Nadhirah, (hal. 50)]

Asy-Syaikh Al-‘Allamah Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz –rahimahullah- berkata, “Bukan termasuk manhaj salaf, membeberkan aib-aib penguasa, dan menyebutkannya di atas mimbar-mimbar, karena hal itu akan mengantarkan kepada ketidakstabilan (negara), sehingga masyarakat tidak mau dengar dan taat kepada pemerintah dalam perkara ma’ruf, dan mengantarkan kepada pemberontakan yang merusak dan tidak bermanfaat. Tapi metode yang dicontohkan Salaf adalah menasehati secara empat mata, menyurat, dan menghubungi para ulama yang memiliki akses langsung kepada penguasa, sehingga sang penguasa bisa diarahkan kepada kebaikan”. [Lihat Haqqur Ro’iy war-Ro’iyyah, (hal. 27)]

Faqihuz Zaman Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin –rahimahullah- berkata, “Mempublikasikan nasihat yang kita sampaikan kepada pemerintah terdapat dua mafsadat (kerusakan). Pertama: Hendaklah setiap orang khawatir, jangan sampai dirinya tertimpa riya’, sehingga terhapus amalannya. Kedua: Jika pemerintah tidak menerima nasihat tersebut, maka jadilah itu sebagai alasan bagi masyarakat awam untuk menentang pemerintah. Pada akhirnya mereka melakukan revolusi (pemberontakan) dan terjadilah kerusakan yang lebih besar.” [Dari kaset Asilah haula Lajnah Al-Huquq As-Syar’iyah, sebagaimana dalam Madarikun Nazhor, (hal. 211)]

Ibnu Nahhas berkata (wafat: 416 H):
“Dalam masalah menegur penguasa (pemimpin), pendapat yang benar ialah melakukannya secara individu, bukan di hadapan khalayak ramai. Bahkan amat baik jika tegurannya secara rahsia atau menasihatinya dengan cara sembunyi-sembunyi, tanpa ada pihak yang ketiga”. (Tanbih al-Gafilin an-A’malil Jahilin wa-Ta’zirus Salikin Min Af’alil Halikin. Hlm. 64)

Inilah fakta yang sebenarnya.... berdasarkan Al-Quran dan tafsirnya daripada kitab tafsir dan hadis yang berdasarkan pada syarah serta ijma' ulama' ASWJ.. 

Silalah baca SEMOGA MEMBERI MANFAAT KEPADA PEMBACA SEKALIANNYA....

***BP :  Terima kasih rakan FB....


TU DIA, GENGGAMAN ERAT TANGAN AMBIGA..???!!!!




Aku akui gambar ini adalah edit dan sekarang pihak pecacai pakatan riuh menyatakan kununnya ini kerja orang UMNO.

Ada bukti ini kerja orang UMNO?

Mana tau? Sendiri buat sendiri tuduh orang lain?? Macam tak biasa puak PAS kan?? ehehehehehe......

Bila 'idola' mereka kena gambar macam ni, masing-masing melompat serupa beruk kena belacan.

Kenapa mereka membisu bila gambar-gambar dibawah yang jelas fitnah kepada DS Najib dijaja serata alam?



Oh.. Ini kerja puak pakatan haram. Takpe kata mereka
Depa Kata Walhalallku Walharammu .. Hahaha




Banyak tak terkira lagi gambar fitnah terhadap pemimpin UMNO/BN.
Puak pakatan semua bersorak sorai menjaja merata-rata seolah gambar-gambar ini benar.

Puak Pakatan dasar bajingan !

KREDIT TO.... ANAK SEBERANG

*** Bukan setakat gambar-gambar Perdana Menteri dan pemimpin-pemimpin UMNO/BN sahaja yang menjadi mangsa 'kebijaksanaan dajal' pakatan haram ni, malahan gambar2 isteri mereka juga menjadi sasaran...!!!

Mereka mengedit dengan tanpa 'berperikemanusiaan' dan merasa sangat bangga, megah melebihi tingginya langit bila disokong dengan jayanya oleh juak-juak mereka....sambil ketawa terbahak2 ..... mujur tidak pecah perut!!!!!

BUKTI SUARAM DITAJA USD90K UNTUK PANASKAN ISU SCORPENE..!!!


SUARAM telah memulakan gendang perang untuk menyerang Kerajaan dalam isu kapal selam.
Isu Scorpene: Suaram gesa k'jaan jelas peranan Terasasi


Suaram menggesa kerajaan menjelaskan peranan Terasasi (Hong Kong) Sdn Bhd yang didakwa menjual rahsia negara kepada syarikat Perancis berhubung urusniaga RM4 bilion untuk membeli kapal selam Scorpene.
"Setakat ini, perana Terasasi masih belum dijelaskan di Parlimen Malaysia.

"Kerajaan Malaysia perlu menjelaskan perkara ini dan peranan yang dimainkan Abdul Razak Baginda dalam transaksi (melibatkan kertas penilaian Scorpene)," kata penasihat Suaram Kua Kia Soong (kanan).

Abdul Razak dan bapanya merupakan pengarah Terasasi, sebuah syarikat yang muncul dalam siasatan Suaram ke atas syarikat pembina kapal Perancis, DCNS, dalam kes penjualan dua kapal selam Scorpene kepada Malaysia.

Terasasi didakwa menerima sejumlah 36 juta euro (RM142 juta) daripada DCNS – antara lainnya untuk 'jualan' laporan sulit melibatkan penilaian tentera laut Malaysia ke atas pesanan untuk kapal selam itu.

Kua dalam satu emel kepada Malaysiakini semalam berkata, satu inkuiri perlu dibuat ke atas dakwaan serius itu.
Dari sumber malaysiakini

Apa yang ramai rakyat Malaysia tidak tahu adalah siapa di sebalik SUARAM untuk mainkan isu ini.

Dalang di belakang SUARAM bukan sebarangan pihak, tetapi pihak yang telah berjaya menjatuhkan Kerajaan-kerajaan di dunia yang tidak selari dengan Amerika Syarikat.

Untuk isu kapal selam, SUARAM telah menerima dana sebanyak USD90,000 bersamaan dari RM286,332.99 untuk menjatuhkan YAB Perdana Menteri dan Kerajaan Barisan Nasional. Ini buktinya.




Jika anda tidak percaya, anda boleh semak sendiri DI SINI 

Nampaknya NGO pembangkang yang diterajui oleh Bukan Melayu mula main kotor untuk menumbangkan Kerajaan.  

Untuk mengetahui siapa di belakang NGO ini yang berani menjual Malaysia kepada negara luar, sila tonton video ini.


 


*Sanggupkah anda menjual negara anda demi kuasa?
sumber

RON 97 TURUN 10 SEN....


KUALA LUMPUR  - Harga petrol RON97 diturunkan sebanyak 10 sen seliter bermula esok.


Menteri Kewangan Kedua, Datuk Seri Ahmad Husni Hanadzlah berkata, keputusan menurunkan harga tersebut adalah ekoran purata harga minyak di pasaran bagi bulan lalu telah menurun.


Sehubungan itu, katanya, kerajaan bersetuju untuk mengurangkan harga runcit petrol RON97 berkuat kuasa esok.


“Harga runcit petrol RON97 pada dasarnya ditetapkan secara `urus apungan` iaitu harga bulanan berubah mengikut harga pasaran.


“Dengan penurunan ini, harga bahan api itu menjadi RM2.80 seliter berbanding RM2.90 seliter sebelum ini," katanya dalam satu kenyataan di sini hari ini. - UTUSAN

K-POP PKR HALAL BELAKA..!!!



Sebelum ini, para blogger dan cybertrooper pakatan haram pembangkang bukan main gelak guling-guling lagi bila K-pop Korea buat persembahan di HBN2012 di Putrajaya, sehingga Ustaz Azhar pun bertazkirah HARAM....HARAM.....HARAM...!!!!

Ni apa hal pulaknya ni..... rasanya air liur ustaz Azhar pun tak kering lagi... tetiba keluar pulak K-pop versi PKR.... hohoho...... lagi gempak... lagi hebat... lagi menggiurkan.... meleleh air liur lebai-lebai PAS dan haji-haji PKR yang selama ni hanya melihat tudung labuh dan dua biji  mata di sebalik purdah hitam muslimah diorang.... agaknyer ler.... ahahaha..!!!

APA KOMEN USTAZ AZHAR....???

OWHHH!!! TAK SENGAJA......????

CAMNER leh tak sengaja ye... terserempak dengan K-pop kat jamban ke, pastu pelawa utk buat show.... atau mungkin dah kaunseling jam 3 pagi malam sebelumnya....!!! ahahaha....!!!





****Betul ke Ustaz Azhar.... K-Pop jadi halal sebab PKR yang anjurkan.....
Kalau UMNO/BN yang anjurkan, ceramah  agama pun haram belaka, ye Ustaz.... ????

GEMPAR! WANITA MALAYSIA DIWAJIBKAN BERTUDUNG!!!

Masjid Agung di Tasikmalaya

JAKARTA: Semua wanita Islam di Tasikmalaya, Jawa Barat, termasuk pengunjung ke bandar itu akan diwajibkan memakai tudung di bawah peraturan yang dirangka kerajaan tempatan tidak lama lagi. 

Majlis Bandaraya Tasikmalaya sedang merangka peraturan yang dikuatkuasakan di bawah Undang-Undang Kecil Nilai Hidup Masyarakat Berlandaskan Islam yang diluluskan pada 2009, dan dijangka selesai bulan ini.


Setiausaha Bandar Tasikmalaya, Tio Indra Setiadi, berkata pasukan khas akan ditubuhkan seperti polis syariah Aceh untuk menguatkuasakan ordinan itu kerana kesalahan syariah tidak boleh dikendalikan polis nasional.

"Penduduk yang bercadang membuat laporan berhubung pencabulan ordinan itu akan menghadapi kesukaran sekiranya kita tidak mempunyai sistem untuk menguatkuasakannya," katanya, memetik laporan akhbar harian bahasa Inggeris, The Jakarta Post, hari ini.

Beliau berkata, ordinan Tasikmalaya bagaimanapun berbeza daripada undang-undang Syariah di Aceh kerana hukuman akan diputuskan oleh sistem mahkamah sedia ada dan tiada hukuman sebat seperti di Aceh.

"Undang-undang kecil ini bertujuan mendidik orang ramai supaya hidup dengan tatacara Islam," katanya.

Ordinan itu yang diluluskan Datuk Bandar Tasikmalaya Syarif Hidayat pada 24 September 2009, digubal susulan kebimbangan penduduk setempat berhubung kesan globalisasi yang boleh memudaratkan mereka.

Ordinan itu juga menyenaraikan 15 kesalahan tambahan termasuk rasuah, pelacuran, zina, homoseksual, penyalahgunaan dan pengedaran dadah, minum arak, pornografi, kegiatan samseng, menyebarkan kultus dan pengguguran janin.

Speaker Majlis Bandaraya Tasikmalaya, Ruhimat, berkata peraturan itu digubal bukan kerana desakan pertubuhan Islam tetapi berdasarkan 99 peratus penduduk Tasikmalaya adalah Islam.

Ruhimat, bagaimanapun, percaya polis khas syariah tidak perlu ditubuhkan untuk menguatkuasakan ordinan itu kerana polis nasional berupaya menanganinya. - BERNAMA

***TASIKMALAYA... Masih mengekalkan 'Malaya' pada namanya walaupun negara kita sudah dikenali sebagai MALAYSIA.... Syabas kepada kepimpinan Tasikmalaya jika peraturan itu dapat dilaksanakan kelak....Mudah bukan jika rakyatnya yang beragama Islam bersatu padu dan tidak bercakaran sesama  sendiri..... Wallahu'alam.

DJ RADIO DICULIK DAP..???!!!


PETER JOHN JAMBAN AKUI KEHILANGANNYA DIRANCANG DAP


Sementara ramai di kalangan pemimpin dan penyokong Pakatan Pembangkang bercakap tentang “penculikan” Peter John Jamban DJ Radio Free Sarawak (RFS) sebaik saja sampai di Sarawak, empunya badan itu telah mengakui dirinya bukan diculik, tetapi hanya menghilangkan diri seketika atas rancangan pemimpin DAP.

Persoalan “kehilangan” Peter John Jamban terjawab sendiri apabila empunya badan telah tampil dan memohon maaf kerana menghilangkan diri secara sengaja. Menurut Peter John Jamban, saya memohon maaf kerana menghilangkan begitu sahaja sambil menidakkan ini semua rancangan pemimpin DAP dan PKR.

Di dalam media sosial terutama Facebook, ramai di kalangan mereka bukannya menyalurkan rasa simpati bahkan mengutuk perbuatan Peter John Jamban itu sebagai suatu gimik politik.



Perasaan gembira rakyat Sarawak meraikan sambutan Gawai telah dicemari lakon layar Peter John Jamban yang menemui kegagalan. Ini kerana ramai yang beranggapan bahawa ianya hanya lakon layar dan gimik politik yang sengaja direka oleh Pakatan Pembangkang bagi memburukkan kerajaan khususnya pihak polis.

Sebaliknya, rakyat Sarawak menganggap “kehilangan” Peter John Jamban itu sebenarnya takut disiasat atau dikasari pihak polis. Seperti kata pepatah, berani kerana benar dan takut kerana salah. 

AWAS : LABAH-LABAH BERACUN..!!!

LABAH-LABAH dipercayai spesies tarantula yang mencetuskan ketakutan di timur laut India. - Foto AP
LABAH-LABAH dipercayai spesies tarantula 
yang mencetuskan ketakutan di timur 
laut India. - Foto AP

Dua maut diserang labah-labah gergasi

GAUHATI: Penduduk timur laut India berada dalam keadaan panik selepas beberapa kumpulan labah-labah gergasi spesies tarantula menyerang mereka menyebabkan dua kematian setakat ini.
Lebih merumitkan keadaan, cubaan merawat tempat yang bengkak kerana gigitannya dikatakan boleh membawa maut, kata pegawai negeri Assam, semalam.
Ada mangsa yang mendakwa labah-labah itu melekat pada mereka selepas menggigit. - Saikia, Penduduk
Kedua-dua kematian berlaku di pekan Tinsukia. Pada masa sama, pihak berkuasa belum mengakui kematian itu disebabkan racun daripada gigitan labah-labah berkenaan.

Ini kerana ada kemungkinan ia disebabkan cara rawatan pawang tempatan yang menghiris tempat gigitan dengan pisau cukur untuk mengeluarkan racun itu.
Tiada bedah siasat dilakukan sebelum dua mangsa berkenaan dibakar.

Doktor di hospital bandar Sadiya berkata, tujuh mangsa gigitan labah-labah itu sudah diberi antibiotik selepas mereka cuba mengeringkan tempat yang digigit.
Pakar ekologi Universiti Dibbrugarh, L R Saikia berkata, labah-labah berbulu lebat itu mungkin daripada spesies baru tarantula.

Pegawai kerajaan tempatan mengakui turut panik kerana ancaman baru berkenaan dan menyembur racun DDT dengan harapan dapat menghalang labah-labah itu terus mengganas.

Penduduk pula berkata, detik paling menakutkan mereka ialah labah-labah itu muncul secara berkumpulan dan mempunyai peri laku agresif.

“Ia melompat ke arah apa jua yang berada dekatnya. Ada mangsa yang mendakwa labah-labah itu melekat pada mereka selepas menggigit,” kata Saikia.

Penyelidik masih meneruskan uji kaji bagi memastikan sejauh mana tahap keracunan bisanya. - AP/Agensi